JAKARTA - Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III November 2020, perkembangan harga pada bulan November 2020 diperkirakan inflasi sebesar 0,23% (mtm).
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi November 2020 secara tahun kalender sebesar 1,19% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,55% (yoy).
Rinciannya, penyumbang utama inflasi, yaitu daging ayam ras sebesar 0,09% (mtm), telur ayam ras sebesar 0,04% (mtm), bawang merah sebesar 0,03% (mtm), cabai merah dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta minyak goreng, tomat, bawang putih, dan jeruk masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
"Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas emas perhiasan sebesar -0,02% (mtm) dan tarif angkutan udara sebesar -0,01% (mtm)," kata Onny di Jakarta, Jumat (20/11/2020)