Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi April Diramal 0,23%, Masih Dipicu Kenaikan Harga Pangan

Ulfa Arieza , Jurnalis-Rabu, 02 Mei 2018 |08:29 WIB
   Inflasi April Diramal 0,23%, Masih Dipicu Kenaikan Harga Pangan
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Inflasi April diperkirakan lebih tinggi dari inflasi Maret, yaitu 0,23% (mtm). Dengan demikian, inflasi tahunan berada di 3,55% (yoy).

Kenaikan angka inflasi lantaran komponen penyumbang inflasi terutama dari sisi harga bahan pangan mulai mengalami kenaikan menjelang puasa.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira mengatakan, pendorong inflasi berasal dari kenaikan beberapa harga pangan (volatile food) menjelang Lebaran.

Bhima memaparkan, berdasarkan data PIHPS, sepanjang April harga bawang merah naik 19,4%, daging ayam 5,21% ,daging sapi 0,08%, telur ayam 7,1% dan minyak goreng 0,4%.

"Secara musiman tingginya permintaan jelang Lebaran membuat harga pangan cenderung naik," ujarnya ketika dihubungi Rabu (2/5/2018).

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement