Adapun inflasi inti diperkirakan meningkat menjadi 2,72%(yoy) dari bulan sebelumnya 2,67% (you), yang didorong oleh pelemahan nilai tukar rupiah sepanjang bulan April lalu sebesar 0,3% .
"Puncak inflasi diperkirakan terjadi pada bulan Mei-Juni yang berpotensi mendorong kenaikan permintaan," kata dia.
Josua mengatakan, terkendalinya inflasi inti pada tahun ini dipengaruhi oleh ekspektasi inflasi yang terjangkau oleh tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) saat ini. Jadi secara keseluhan inflasi akhir tahun 2018 diperkirakan terkendali dalam kisaran 3,5% plus minus 1%.
(Dani Jumadil Akhir)