JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) mencatat penurunan kinerja keuangan sebesar 118,2 persen pada semester I-2012 menjadi rugi bersih Rp131,8 miliar dibanding dengan laba yang diperoleh perusahaan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp724,5 miliar.
"Rugi tersebut salah satunya dikarenakan rugi kurs," kata Direktur Utama Indosat Harry Sasongko, saat media gathering di Kantornya, Jakarta, Selasa (31/7/2012).
Laba bersih per saham juga turun 118,2 persen menjadi Rp24,26 dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp133,33. Penurunan tersebut dikarenakan oleh penurunan nilai tukar mata uang sepanjang semester I-2012.
Beban usaha perseroan juga tercatat meningkat 3,5 persen menjadi Rp8,9 triliun dibanding dengan periode yang sama tahun sebeumnya yang sebesar Rp8,6 triliun.
Peningkatan beban ini utamanya dikarenakan oleh peningkatan beban jasa telekomunikasi, depresiasi dan amortisas, pemasaran, serta umum dan administrasi, diimbangi oleh penurunan beban karyawan.
Namun jika dilihat dari segi pendapatan, perseroan mencatat kenaikan pendapatan sebesar 3,3 persen pada semester I-2012 menjadi Rp10,33 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,04 triliun.
Pendapatan tersebut berasal dari selular sebesar Rp8,5 triliun. Sedangkan yang berasal dari nonselular sebesar Rp1,85 triliun.
(Widi Agustian)