JAKARTA - Pelaku pasar tampaknya mengabaikan semua sentimen positif yang ada di pasar sekarang dan memilih melakukan profit taking menjelang Labaran sebentar lagi. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah anjlok sore ini.
Dalam risetnya, MNC Securities menjelaskan, sentimen antisipasi libur Lebaran diduga menjadi penghalang investor ingin mengambil posisi lebih lanjut di tengah kuatnya pertumbuhan GDP Indonesia kuartal II-02012 yang mencapai 6,4 persen didorong kuatnya konsumsi domestik.
Menurutnya, menguatnya Wall Street serta bursa utama Eropa setelah yield obligasi Spanyol tenor dua tahun turun tajam menjadi 3,42 persen dalam perdagangan Senin (setengah dari yield akhir Juli yang mencapai lebih dari tujuh persen) diiringi akan adanya aksi beli sovereign bond oleh ECB, nampaknya belum cukup kuat mendorong IHSG naik secara drastis.
IHSG, pada akhir perdagangan Selasa (7/8/2012) melemah 19,92 poin atau 0,49 persen ke 4.085,58. Indeks LQ45 turun 4,45 poin menjadi 699,3.
Mayoritas sektor pendukung indeks saham melemah pada akhir perdagangan ini. Sektor tambang turun 10,41 poin, sektor konsumer turun 22,09 poin dan sektor keuangan turun 1,3 poin.
Indeks Asia bergerak dua arah sore ini. Hang Seng naik 73,83 poin atau 0,37 persebn ke 20.072,55, Nikkei naik 77,02 poin atau 0,88 persen ke 8.803,31 dan Straits Times turun 2,69 poin atau 0,09 persen ke 3.069,13.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,36 triliun dengan volume sebanyak 3,79 miliar lembar saham. Sebanyak 150 saham bergerak melemah, 110 saham menguat dan 97 saham stagnan.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Lion Metal Works Tbk (LION) turun Rp850 ke Rp9.650, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp750 ke Rp50.650 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp600 ke Rp21.400.
Sementara saham yang menguat (top gainers) antara lain PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp4.500 ke Rp195 ribu, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQMI) naik Rp3 ribu ke Rp240 ribu dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp375 ke Rp4.250.
(Widi Agustian)