JAKARTA - AirAsia dan PT Fersindo Nusaperkasa yang baru saja mengakuisisi Batavia Air membantah jika akuisisi yang dilakukan dalam rangka ASEAN Open Sky 2015 mendatang.
"Tidak juga, kita kan memang sudah ada (rute) di Asean," kata Presiden Direktur Fersindo Nusaperkasa Fersindo Dharmadi, saat ditemui usai peluncuran bisnis regional grup AirAsia, di Jakarta, Selasa (7/8/2012).
Dia menyebut, paska akuisisi tersebut kedua maskapai penerbangan tersebut akan berdiri dengan kaki yang berbeda. AirAsia tetap menjadi AirAsia dan Batavia Air akan tetap menjadi Batavia Air. "Tetap dua company yang berbeda," jelasnya.
Dia menyebut, meleburnya kedua maskapai ini juga belum bisa menambah besaran market share. Saat ini, market share dari kedua maskapai tersebut masih terbilang kecil yaitu 13,2 persen.
Selanjutnya, saat dikonfirmasi, apakah ke depannya AirAsia akan memfokuskan penerbangan internasional, sementara Batavia Air akan menjadi maskapai Load Coast Carier (LCC) dengan cakupan rute domestik, dia memastikan hal tersebut akan bisa dilihat dikemudian hari meskipun ada kecenderungan seperti itu.
"Karena untuk menuju LCC ada kriterianya, Batavia kecenderungan LCC, tapi tergantung," tandasnya.