Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bergerak Sideways, IHSG Ditutup Naik 19,03 Poin

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Selasa, 14 Agustus 2012 |16:07 WIB
 Bergerak <i>Sideways</i>, IHSG Ditutup Naik 19,03 Poin
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Setelah sempat bergerak dua arah pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat. IHSG berhasil naik 19,03 poin atau 0,46 persen dan bertahan di 4.121,56.

Saham-saham di Asia nampak bergerak menguat, dengan indeks Hang Seng naik 210,32 poin atau 1,05 persen, indeks Nikkei melaju 44,73 poin atau 0,50 persen, dan indeks Straits Times menguat 17,64 poin atau 0,58 persen, dan indeks Shanghai menguat 6,45 poin atau 0,30 persen.

Analis Samuel Sekuritas Yualdo Yudoprawiro mengatakan bursa Asia pagi ini dibuka menguat tipis setelah bank sentral Jepang menyatakan masih ada potensi untuk melakukan stimulus moneter untuk perekonomian Jepang. IHSG sendiri kembali bergerak dua arah seiring bursa regional karena minimnya sentimen baru dari domestik.

"Namun demikian, rencana BI untuk meregulasi uang muka KPR dan KKB bagi perbankan syariah diperkirakan akan menjadi sentimen negatif bagi sektor banking. Pasar juga akan mengantisipasi rilis data GDP kuartal II-2012 Uni Eropa yang akan dirilis sore nanti dengan ekspektasi terkontraksi 0,2 persen," ungkap dia dalam riset hariannya di Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Terpantau 122 saham bergerak menguat, 106 saham melemah, dan 120 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi pada sore ini mencapai Rp2,536 triliun dari 2,751 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing tercatat masih melakukan aksi beli sebesar Rp134,120 miliar.

Indeks LQ45 naik 3,95 poin atau 0,6 persen menjadi 709,98, indeks IDX30 menguat 1,86 poin atau 0,5 persen menjadi 358,94, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 4,32 poin atau 0,6 persen ke 576,21.

Sektor-sektor pendukung IHSG bergerak menguat, dengan sektor perbankan naik 1,41 poin atau 0,3 persen, sektor tambang naik 8,35 poin atau 0,4 persen, sektor perdagangan melaju 3,08 poin atau 0,4 persen, manufaktur menguat 9,89 poin, hanya sektor agrikultur turun 6,23 poin atau 0,3 persen.

Adapun saham-saham yang terpantau menguat (top gainers), antara lain saham PT Delta Jakarta Tbk (DLTA) naik Rp15.000 ke Rp210.000, saham PT Good Year Indonesia Tbk (GDYR) naik Rp900 Rp13.000, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp550 ke Rp25.500.

Sementara saham-saham yang terpantau melemah (top losers), antara lain PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun Rp1.000 menjadi Rp13.000, saham PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) turun Rp150 menjadi Rp2.350, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) merosot Rp100 menjadi Rp51.350.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement