JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bergerak flat 1,52 poin atau 0,04 persen. Selang beberapa menit kemudian, IHSG mulai melaju tipis dengan kenaikan 3,55 poin atau 0,09 persen ke 4.145,54.
Saham-saham di Asia bergerak menguat, dengan indeks Hang Seng naik 75,67 poin atau 0,38 persen, indeks Nikkei menguat 124,14 poin atau 1,39 persen, indeks Straits Times melaju 11,28 poin atau 0,37 persen, dan indeks Shanghai menguat 0,85 poin.
Trimegah Sekuritas dalam risetnya mengatakan secara teknikal dan sentimen global, IHSG masih dapat bergerak naik. Namun potensi tersebut akan tertahan dengan sepinya perdagangan yang dapat memicu perlemahan. "Kami perkirakan IHSG tetap akan bergerak menguat terbatas dalam rentang 4.086–4.134," ungkap riset tersebut, Kamis (16/8/2012).
Terpantau 33 saham bergerak menguat, 20 saham melemah dan 73 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi pada pagi ini mencapai Rp64,926 miliar dari 70,635 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp343,418 juta.
Indeks LQ45 menguat 0,38 poin atau 0,1 persen menjadi 715,80, indeks IDX30 naik 0,31 poin atau 0,1 persen menjadi 362,71 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 0,45 poin atau 0,1 persen ke 582,92.
Sektor-sektor pendukung IHSG nampak bergerak dua arah, dengan sektor tambang naik 4,15 poin atau 0,6 persen, sektor industri dasar naik 2,10 poin atau 0,5 persen, sektor perdagangan merosot 1,46 poin atau 0,2 persen, sektor infrastruktur merosot 1,36 poin atau 0,2 persen.
Adapun saham-saham yang terpantau menguat (top gainers), antara lain saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp250 ke Rp20.800, saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) naik Rp250 Rp2.850, dan saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) naik Rp150 ke Rp10.150.
Sementara saham-saham yang terpantau melemah (top losers), antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp51.300, saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)turun Rp100 menjadi Rp5.650, dan saham PT Indosat Tbk (ISAT) merosot Rp75 menjadi Rp4.900.
(Martin Bagya Kertiyasa)