Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Strategi Pemerintah Kelola Utang Negara

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Sabtu, 25 Agustus 2012 |15:30 WIB
  Strategi Pemerintah Kelola Utang Negara
Ilustrasi. (Foto: AP)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menyusun strategi pengelolaan utang negara. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengelola utang secara hati-hati, akuntabel dan transparan.

Melasir Nota Keuangan dan R-APBN 2013, Sabtu (25/8/2012), strategi pengelolaan utang tersebut akan dibagi menjadi dua bagian. Strategi pertama yakni pengelolaan utang jangka menengah (lima tahunan), yang kedua adalah strategi pengelolaan utang tahunan.

Strategi pengelolaan utang jangka menengah ini telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 514/KMK.08/2010 dengan periode 2010 hingga 2014. Saat ini, strategi ini telah berada pada periode ketiga.

Strategi jangka menengah ini, dapat diuraikan dalam enam langkah.

1. Mengoptimalkan potensi pendanaan utang dari sumber domestik melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) rupiah maupun penarikan pinjam dalam negeri.
2. Melakukan pengembangan instrumen utang, agar diperoleh fleksibilitas dalam memilih berbagai instrumen yang lebih sesuai, dan risiko yang minim.
3. Pengadaan pinjaman luar negari digunakan untuk memenuhi kebutuhan prioritas dengan kondisi wajar, dan tanpa agenda politik dari kreditur.
4. Mempertahankan kebijakan pengurangan pinjaman luar negeri dalam periode jangka menengah.
5. Meningkatkan koordinasi dengan otoritas moneter dan pasar modal.
6. Meningkatkan koordinasi dan komonikasi dengan berbagai pihak, guna meningkatkan efisiensi pengelolaan pinjaman.

Sedangkan strategi khusus untuk pengelolaan utang negara adalah, meningkatkan likuiditas dan daya serap pasar SBN domestik, menurunkan biaya pinjaman dengan selektif memilih lender, meningkatkan kualitas penyerapan pinajaman, dan terakhir meningkatkan kualitas proses bisnis dan komuniasi dengan stakeholder.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement