Cara Jitu SBY Mengentaskan Kemiskinan
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan agenda pembangunan pasca 2015 tidak cukup hanya untuk mengakhiri kemiskinan, tetapi juga harus menjamin terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Adapun, lanjutnya, untuk mencapai tujuan ini, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, berimbang, inklusif, dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan video conference dengan para co-chairs dari tiga negara, di Ruang Rapat Utama, Situation Room, Gedung Bina Graha, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2012) malam.
Disampaikan pula pentingnya upaya bersama untuk membangun kembali dan memperkuat global partnership and cooperation, yang setiap negara memiliki tanggung jawab bersama bagi tercapainya agenda pembangunan pasca 2015.
Apabila hal ini dapat dicapai, maka dunia akan lebih damai, adil dan sejahtera. Sebaliknya, apabila inequality (ketidakadilan) terus berlanjut maka akan menciptakan permusuhan, kekerasan, konflik dan bahkan perang apabila sasaran-sasaran 2015 tersebut dapat dicapai, maka dunia pada abad ke-21 akan lebih baik dibanding abad ke-20.
Presiden juga menyampaikan kesediaan Indonesia untuk menjadi tuan rumah pertemuan panel untuk membahas agenda sosial dengan tema Poverty, Inequality and Social Justice pada Desember 2012.
