Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SBY Bakal Promosikan RI ke Pelaku Bisnis AS

Misbahol Munir , Jurnalis-Jum'at, 21 September 2012 |19:46 WIB
SBY Bakal Promosikan RI ke Pelaku Bisnis AS
Presiden SBY. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mempromosikan Indonesia di kalangan pelaku bisnis utama Amerika Serikat (AS) dalam agenda Sidang Majelis Umum PBB, pertemuan High Level Panel on the Post-2015 (HLP), serta Indonesia Investment Day (IID).

Dilansir dari situs Sekretaris Kabinet, Jumat (21/9/2012), Presiden SBY akan memberikan Presidential Address dalam acara Indonesia Investment Day (IID) dan direncanakan untuk melakukan sejumlah pertemuan dengan CEO perusahaan-perusahaan ternama AS, termasuk Cargill, Honeywell, IBM, dan Millennium Challenge Corporation.

Tahun ini, IID akan diadakan di New York Stock Exchange. Hal ini menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi yang terus berkembang dan semakin diperhitungkan. Antara lain, laporan UNCTAD menempatkan Indonesia pada posisi ke-4 sebagai negara tujuan FDI yang paling menarik.

Selain itu, Presiden SBY juga akan menghadiri satu acara yang bertemakan Indonesia: Towards Environmental and Economic Sustainability. Berbagai LSM internasional menunjukkan penghargaannya yang mendalam atas berbagai kebijakan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden SBY di bidang lingkungan hidup.

Selain itu, para pelaku bisnis utama AS juga memberikan pengakuan mereka atas kemajuan ekonomi Indonesia dalam delapan tahun terakhir ini. Hal ini tercermin dari rencana penganugerahan dua penghargaan bagi Presiden SBY, yakni "Valuing Nature Awards for Leadership in the Coral Triangle Initiative" dan "USABC 21st Century Economic Achievement".

Di samping itu, dalam memanfaatkan kunjungannya ke New York, Presiden SBY akan melangsungkan sejumlah pertemuan bilateral, di antaranya dengan Presiden Bulgaria, Presiden Finlandia, dan Presiden Mesir.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement