Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Proyek Forenikel

Dirut Antam Takut Digorok Kementerian

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Selasa, 18 September 2012 |15:37 WIB
Dirut Antam Takut <i>Digorok</i> Kementerian
Tambang (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan pembangunan proyek pengolahan biji nikel menjadi feronikel di Halmahera Timur dapat beroperasi pada akhir tahun 2014.

Direktur Utama Antam Alwinsyah Lubis mengaku nilai investasi pembangunan proyek pengeloaan tersebut sebesar USD1,6 miliar yang digunakan untuk membangunan pembangkit listrik berkapasitas 275 megawatt (mw).

"Di tahun 2014 akhir commisioning jadi artinya untuk mengantisipasi pelarangan ekspor itu sudah ada strateginya. Pokoknya stop diekspor, harus diolah di dalam negeri," kata Alwinsyah, di Four Season Hotel, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Alwinsyah mengaku, pihaknya akan tetap fokus dalam proyek ini. Alasannya, proyek ini termasuk dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk koridor ekonomi Papua dan kepulauan Maluku.

"Tapi kita fokus dulu, ini tugas kita. Ini kan termasuk dalam MP3EI, nanti kita digorok sama kementerian kalau enggak sukses," canda Alwinsyah.

Sementara Direktur Utama Medco Lukman Mahfoedz di tempat yang sama mengakui, proyek tersebut merupakan proyek MP3EI dan menjadi salah satu proyek terbesar saat ini di wilayah Indonesia Timur. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement