Jero Wacik Ajak Asing Tanam Modal di Indonesia

NUSA DUA - Pemerintah mengajak investor asing menanamkan modal di bidang gas. Hal ini karena potensi sumber daya gas yang melimpah tidak hanya diperuntukkan bagi pengusaha dalam negeri tetapi juga investor asing.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, sumber daya gas di Tanah Air sangat berpotensi untuk menarik minat para investor dalam dan luar negeri.

"Saya mengundang sebanyak-banyaknya investor untuk berinvestasi di Indonesia baik dalam energi gas maupun berbagai energi terbarukan lainnya," ujar Wacik, dalam pertemuan "The 12th Gas Information Exchanges in the Western Pacific Area", di Nusa Dua, Selasa (9/10/2012).

Meskipun terbuka lebar pintu investasi, tetapi Wacik mengingatkan agar investor asing mematuhi rambu-rambu dalam berinvestasi yang dibuat pemerintah Indonesia. Pemerintah, lanjut Wacik telah menyiapkan empat pilar penting bagi investor asing yang ingin menanamkan investasinya.

Pertama, perusahaan mendukung pertumbuhan atau proekonomi di Indonesia sehingga investor harus bersama-sama membangun perekonomian Indonesia.

"Kedua investor wajib membuka lapangan pekerja untuk rakyat Indonesia," tegasnya lagi.

Syarat penting ketiga adalah investor harus ikut program pengentasan kemiskinan, terutama bagi masyarakat di sekitar perusahaan lewat berbagai program penguatan ekonomi masyarakat setempat. Sedangkan syarat keempat yang mesti dipatuhi investor asing adalah harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dan memiliki komitmen kuat untuk tidak boleh merusak lingkungan alam di sekitarnya.

"Ya kalau saudara tidak setuju, silakan pulang saja. Jangan investasi di Indonesia. Kita jadi berteman saja," seloroh mantan Menbudpar ini.

Empat hal tersebut, kata Wacik tidak bisa ditawar lagi, jadi mereka harus memerhatikan empat jalan investasi.

"Kalau saudara setuju dengan empat jalan itu, kita berikan kemudahan-kemudahan, mulai perizinan sampai insentif dan lainnya," tutup Wacik. (gna)

(Rani Hardjanti)