JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat realisasi investasi sektor migas pada semester I mencapai USD3,9 miliar atau 27% dari target senilai USD14,2 miliar.
Menyikapi hal itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto mengatakan, ini baru laporan realisasi investasi semester I. Masih ada semester II, tentu diharapkan hasilnya bisa mencapai target yang ditetapkan.
"Biasanya investasi itu akan terjadi maksimal pada akhir tahun. Ini kurva S. Pada enam bulan pertama dia (investasi) masih kecil, nanti puncak investasi pada akhir tahun, pasti meningkat," ujarnya, di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Menurutnya, rendahnya investasi migas pada semester I-2018 karena ada beberapa proyek yang masih dalam tahap studi, perizinan dan sebagainya. Hal tersebut membuat realisasi investasi masih rendah.