JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis bahwa capaian tren positif pada investasi hulu minyak dan gas terus berlanjut.
Berdasarkan informasi dari Kementerian ESDM yang dihimpun Antara di Jakarta, Minggu, sejak diterapkan pada 2017, skema Production Sharing Contract (PSC) gross split dinilai telah membawa dampak positif terhadap perkembangan investasi minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.
Pemerintah optimis tren positif hulu migas ini terus berlanjut dengan lakunya blok-blok migas yang ditawarkan, baik itu blok baru, maupun blok terminasi.
Baca Juga: Target Investasi Hulu Migas 2017 Meleset karena Efisiensi?
Ditegaskan kembali oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar bahwa pada 2015 dan 2016 tidak ada satu pun blok migas yang dilelang pemerintah (22 blok) diminati investor. Saat itu masih menggunakan skema PSC Cost Recovery.