"Permasalahannya saat tender tadi. Saat pelelangan tender sudah dilakukan dan didapatkan pemenangnya, bukan berarti semua bisa berjalan lancar," ujarnya.
Dia menjelaskan, seperti proyek yang dikerjakan KKKs Husky-CNOOC Madura Limited, di mana mereka sudah setuju untuk investasi dengan cara sewa kapal Floating Processing Unit. Namun, tender sewa kapal gagal karena ada prosedur yang salah.
"Di tender pertama gagal, waktu itu saya perintahkan ulang karena prosedur salah. Di samping itu kapalnya sudah ada izin. Saya kan enggak mau. Saya maunya bangun kapal di Indonesia. Ini kan jadi mundur," tuturnya.
(Dani Jumadil Akhir)