Asia Negatif, IHSG "Membara"

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih bergerak melemah. pelemahan ini seiring dengan sentimen negatif global yang masih menekan Asia.

Dalam risetnya, Analis Equator Securities Gina Nasution menjelaskan, IHSG pada perdagangan hari ini bergerak mixed dengan kecenderungan terbatas. IHSG dia proyeksi akan berada pada kisaran perdagangan di level 4.253-4.293.

IHSG, pada akhir sesi I perdagangan Kamis (11/10/2012) turun 11,25 poin atau 0,26 persen menjadi 4.268,76. LQ45 turun 2,78 poin atau 0,37 persen ke 739,3.

Sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak melemah. Sektor agri turun 2,13 poin atau 0,1 persen, sektor tambang tambang turun 4,95 poin atau 0,26 persen dan sektor keuangan turun 4,96  poin atau 0,92 persen.

Indeks Asia terpantau mengalami pelemahan. Nikkei turun 55,96 poin atau 0,65 persen ke 8.540,27, Straits Times turun 7,14 poin atau 0,24 persen ke 3.026,44 dan Korspo turun 22,29 poin atau 1,1 persen ke 1.925,32.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,15 triliun dengan volume sebanyak 2,08 miliar lembar saham. Sebanyak 114 saham melemah, 100 saham menguat, dan 100 saham stagnan.

Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) turun Rp175 ke Rp3.725, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp150 ke Rp7.950, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 ke Rp7.950.

Sementara saham yang menguat (top gainers) antara lain PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp400 ke Rp22.350, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik Rp350 ke Rp6.050, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp300 ke Rp41.650.

(Widi Agustian)