JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengakui, banyaknya orang stres dapat meningkatkan produksi kakao di Indonesia. Ini dikarenakan hasil produksi kakao, yakni coklat ditenggarai bisa memberikan efek untuk menenangkan.
"Banyaknya orang stress, konsumsi kakao pasti meningkat," ujar Suswono di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (12/10/2012) malam.
Suswono menilai, ini dikarenakan coklat menghilangkan rasa stres pada manusia. Dan banyaknya konsumsi, dapat meningkatkan produksi coklat. Suswono mengatakan, nanti di 2015 akan ditargetkan 1 juta ton produksi kakao. "2015, sasarannya produksi kakao 1 juta ton," ujarnya.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamukti menambahkan, pasar nasional kita bisa meningkat dari 200 ribu ke 800 ribu ton, dan Indonesia sudah sampai 600 ribu ton.
"Kita harus bisa menyalurkan dalam negeri dalam 3-4 tahun ke depan. Peluang terbesar itu pertama di kue dan bakery, pasar kedua di kosmetik, ke tiga minuman dan aneka makanan seperti coklat dodol," ujar Bayu.
Sekedar Info, cokelat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego School of Medicine, Beatrice Golomb, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga depresi, mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka drop.
Ternyata, cokelat mengandung molekul psikoaktif yang dapat membuat pemakan cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.
(Widi Agustian)