Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Tahun Minyak Dicuri, Pertamina Rugi USD37 Juta

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Senin, 15 Oktober 2012 |12:34 WIB
 3 Tahun Minyak Dicuri, Pertamina Rugi USD37 Juta
Logo Pertamina
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat kerugian sebesar USD37 juta atau 370.159 barel per hari (bph) atas pencurian minyak yang terjadi di jalur pipa Tempino-Plaju dari tahun awal 2010 hingga Oktober 2012.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiaawan mengatakan pada 2010 lalu, terdapat pencurian minyak sebanyak 8.120 bph dan 2011 mencapai 94.529 bph. Sedangkan di 2012 sampai saat ini mencapai 267.510 bph sehingga total pencurian minyak sebanyak 370.159 bph.

"Dari data pencurian minyak mentah tersebut mengakibatkan kerugian perseroan hingga mencapai USD37 juta," kata Karen, saat menghadiri RDP penyelundupan penimbunan crude oil di Wilayah Indonesia, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/10/2012). 

Karen menambahkan, pada 2012, terdapat pencurian minyak sebanyak 675 kali. Adapun pada 3 Oktober 2012 lalu, pipa jalur Tempino-Plaju ditutup karena adanya kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak lima orang.

Sebelumnya, kebakaran telah terjadi di sumur curian akibat penjarahan minyak Pertamina di kilometer 219, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB dan berhasil ditanggulangi pada pukul 11.50 WIB.

"Permasalahan yang ada adalah pencurian minyak di jalur pipa makin parah. Modus pencurian meningkat baik kuantitas maupun kuantitas," tutup Karen. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement