Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag : 70% Impor, RI Harus Bisa Lepas dari Ketergantungan

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Sabtu, 20 Oktober 2012 |13:32 WIB
Mendag : 70% Impor, RI Harus Bisa Lepas dari Ketergantungan
Ilustrasi (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku prihatin karena mayoritas kebutuhan kedelai di dalam negeri masih dipasok dari luar.  Hal tersebut menunjukan lemahnya ketahanan energi nasional.

Gita mengatakan, dari 2,5 juta ton kebutuhan kedelai nasional, sekira 70 persennya masih di impor sehingga berpengaruh pada ketahanan energi Indonesia. Menurut Gita, hal ini tidak bisa dibiarkan dan harus ada penyelesaian agar tidak semakin larut dalam ketergatungan dengan negara lain.

"Menurut saya yang penting dan harus segera diselesaikan dahulu itu adalah kedelai," kata Gita saat menghadiri Temu Akbar Alumni Tehnik Elektro Institut Tehnologi Sepuluh November (ITS), di Hotel Sahid Jakarta, Sabtu (20/10/2012). 

Gita menambahkan, sebagian besar pasokan kedelai dari luar negeri akan mempengaruhi stok kedelai dalam negeri akan mempengaruhi harga sehingga melambung tinggi. Peran pemerintah, tambahnya, sangat penting untuk menyelesaikan polemik ini.

"Kita masih harus impor 1,7-1,8 juta ton kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ini harus kita keluarkan kebijakan, kalau tidak kita akan kesulitan," tandas Gita. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement