Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kementan Didorong Gelontorkan Subsidi untuk Petani Non Padi

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Minggu, 11 November 2012 |17:09 WIB
Kementan Didorong Gelontorkan Subsidi untuk Petani Non Padi
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

DEPOK - Gerakan diversifikasi pangan pengganti beras diklaim mampu untuk menurunkan angka konsumsi beras nasional. Akibatnya, impor beras bisa menurun dan ketergantungan terhadap beras dapat dihindari.

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengatakan perlu ada dukungan yang kuat dari pemerintah untuk mengajak masyarakat mengkonsumsi karbohidrat non beras. Misalnya saja dengan memberikan subsidi pada petani yang memproduksi bahan pangan loka non beras.

"Saat ini subsidi yang diberikan pada mereka jauh lebih kecil dengan petani beras. Harusnya proporsinya sama besar, ini yang kami dorong kepada Kementrian Pertanian," katanya saat peluncuran buku Wali Kota Depok yang berjudul One Day No Rice, Minggu (11/11/12).

Menurutnya, Gerakan Sehari Tanpa Nasi adalah langkah baik dari para pemimpin lokal dalam memegang teguh komitmen ketahanan pangan nasional. Karena, pemerintah Indonesia selama ini selalu membasiskan diri pada impor.

"Kerawanan pangan harus diwujudkan dengan kedaulatan pangan nasional. Prakarsa ini layak didukung. Mestinya kementrian hadirkan policy yang kuat, hadirkan anggaran yang mendukung daerah - daerah yang selama ini basis makanan bukan nasi, memang subsidi itu sangat kecil untuk dibandingkan dengan petani padi," tukas dia

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Republik Indonesia, Ahmad Suryana, mengatakan produksi beras sampai Oktober 2012 sudah mencapai 38 juta ton. Padahal konsumsi beras di Indonesia hanya mencapai 34 juta ton per tahun.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement