JAKARTA - Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) telah mengajukan safeguard kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag). Hal ini lantaran tepung terigu impor dinilai berkualitas rendah.
Ketua Asosiasi Eksportir, Produk Gandum, Kacang-kacangan dan Minyak Sayur Turki Turgay Unlu menyesalkan sikap Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) yang mengklaim tepung terigu asal Turki berkualitas rendah dan harganya di-dumping. "Ini adalah upaya propaganda dan jauh dari kebenaran," kata dia di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (22/11/2012).
Unlu menuturkan, tepung terigu asal Turki telah diekspor ke lebih dari 130 negara seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Korea Selatan ke Afrika Selatan, dan dari Haiti ke Norwegia.
"Tepung Turki dianggap sebagai produk yang aman dengan harga yang kompetitif serta berkualitas tinggi dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Unlu mengklaim tepung terigu Turki dianggap sebagai wild card, dan dianggap penyelamat ketika ketahanan pangan suatu negara ketika berada dalam bahaya seperti ketahanan pangan.
(Martin Bagya Kertiyasa)