Menkeu Yakin Dapat Penerimaan Tambahan di 2013
JAKARTA - Perencanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013 diklaim sudah berdasarkan pertimbangan yang matang. Pasalnya, dalam Rancangan APBN 2013, pemerintah menargetkan defisit Rp70 triliun.
"Tidak ada yang keliru, justru itu satu sistem. Itu setiap minggu kita update," kata Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo di Kantornya, Jakarta, Jumat (14/12/2012).
Dia mencontohkan, saat ini harga minyak memang USD106 per barel, namun rata-rata setahun mencatat USD112 per barel. "Kalau dalam asumsi berapa? USD100 per barel kan. Jadi itu menunjukkan kondisi deviasi, dan exchange rate ke depan juga berapa? Rp9.300 per USD, sekarang berapa? di Rp9.600 per USD kan," kata Agus.
Agus mengatakan, BBM bersubsidi juga menjadi suatu pemicu, lantaran anggaran untuk BBM bersubsidi naik dari 46 juta kilo liter (kl), diperkirakan menjadi 48 juta kl. "Ini kombinasi yang dorong-dorong belanja," ujar Agus.
Meski demikian, dia optimistis pos penerimaan masih dapat ditingkatkan ke depan, selain dari penerimaan pajak. "Akan tetapi dalam penerimaan akan ada penerimaan tambahan," katanya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
