Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar AS Banyak Diburu, Rupiah Ditaksir Melemah

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Jum'at, 21 Desember 2012 |07:27 WIB
Dolar AS Banyak Diburu, Rupiah Ditaksir Melemah
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih cenderung melemah. Hal tersebut seiring mulai meningkatnya permintaan dolar AS, sehingga menguatkan nilainya.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan beredar penilaian bahwa saham-saham di Indonesia sudah cukup tinggi dibandingkan pada harga saham-saham Eropa. saat ini saham Eropa cukup menarik setelah meredanya sentimen perpecahan zona Euro, dan masalah Yunani sehingga terindikasi ada peralihan dana keluar.

"Meningkatnya permintaan dolar AS di tanah air ditambaah dengan munculnya beredar penilaian bahwa saham-saham di Indonesia sudah cukup tinggi dibandingkan pada harga saham-saham Eropa," katanya di Jakarta, Jumat (21/20/2012).

Reza mengatakan, selain itu rupiah juga mendapat tekanan negatif dari proyeksi Bank Indonesia (BI) yang berencana mematok suku bunganya (BI rate) di level rendah 5,75 persen pada 2013, dengan inflasi di bawah level lima persen.

"Kondisi ini, berbeda dengan kondisi suku bunga The Fed yang diperkirakan akan naik. Dampaknya adalah, sentimen ini menguatkan nilai USD sehingga Rupiah pun mengalami depresiasi," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement