JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut sejumlah infrastruktur pasar modal yang perlu perbaikan. Hal ini agar mendukung target Bursa Efek Indonesia (BEI) agar 30 perusahaan melakukan listing di tahun 2013.
"Sumber daya manusia yang berasal dari lokal harus lebih ditingkatkan agar bangsa sendiri lebih besar dan memiliki kapasitas yang mampu menciptakan efisiensi di masa yang akan datang," ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad akhir pekan ini.
Muliaman menambahkan, masih tingginya Foreign Direct Investment (FDI) di tas Rp15 triliun berarti pasar modal Indonesia masih diminati oleh para investor asing serta memiliki prospek yang baik di tahun depan.
"Sejalan dengan perkembangan dinamika ekonomi, banyak hal yang akan menjadi tantangan pasar modal ke depan, di antaranya terkait dengan masalah edukasi terhadap emiten dan tentu saja agar target 30 perusahaan dapat tercapai," tambahnya.
Menurutnya, bagaimana cara Indonesia meyakinkan investor tentang keterbukaan di pasar modal menjadi penting.
”Ditambah dengan akses dan pelayanan yang baik sehingga dapat meningkatkan transaksi di pasar modal.” pungkasnya.