Jerman Dibujuk Berinvestasi di Solo

SOLO - Kunjungan Menteri Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Federal Jerman, Dirk Niebel, dimanfaatkan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan menawarkan kepada Jerman agar mau menanamkan investasi di Kota Solo.

Ada empat poin investasi yang ditawarkan Rudy kepada Dirk Niebel. Yaitu Solo Techno Park, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Waste Management atau pengelolaan sampah, serta museum. Khusus musium, Rudy menawarkan museum batik, museum keris, serta Museum Radya Pustaka.

“Keempatnya kami tawarkan kepada Dirk Niebel. Selanjutnya terserah Jerman pilih Investasi yang mana. Mereka juga melihat dari dekat ke museum batik serta ke STP,” jelas Rudy seusai bertemu Menteri Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman di STP, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2013).

Sedangkan untuk mobil Esemka, Rudy mengaku tidak menawarkannya pada Dirk Niebel. Pasalnya, Jerman sudah membantu pengembangan STP termasuk pengembangan mobil Esemka.

“Kalau untuk mobil Esemka tidak kami tawarkan. Hanya empat hal itu, saya akan mempresentasikan empat hal tersebut kepada Menteri Dirk Niebel dan menyerahkan mereka mau investasi di mana,” jelasnya lagi.

Sementara itu, Menteri Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Federal Jerman, Dirk Niebel, mengaku tertarik dengan pengembangan STP yang begitu cepat. Sehingga Dirk Niebel mengaku ini melihat dari dekat sebelum memutuskan bentuk investasinya.

“Bentuk kerjasama nantinya seperti apa, belum tahu. Sebab kerjasama antara Jerman dengan Indonesia harus dalam bentuk G to G (government to government) bukan langsung dari government ke Kota Solo,” jelasnya.

Selain mengunjungi Solo, Menteri Dirk Niebel, akan berada di Indonesia mulai Selasa (9/1/2013) hingga Sabtu (12/1/2013). Selain Solo, Dirk Niebel juga akan mengunjungi Jakarta, dan Manado.

(Widi Agustian)