IHSG Awali Perdagangan di Lajur Positif

JAKARTA - Sentimen positif nampaknya masih menyertai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG pada akhir pekan ini dibuka menguat 16,89 poin atau 0,38 persen ke 4.515,87.

Trimegah Securities daam risetnya mengungkapkan, kenaikan IHSG yang tipis dan tanpa didukung volume mengindikasikan kondisi Bullish Exhaustion dan rawan terjadinya perubahan arah. "IHSG berpeluang bergerak Mixed dengan kecenderungan turun dalam rentang 4.453–4.555," ungkap riset tersebut, Jumat (8/2/2013).

Sementara saham-saham di Asia bergerak dua arah, dengan indeks Shanghai naik 12,22 poin atau 0,51 persen, dan Straits Times menguat 1,31 poin atau 0,04 persen. Sedangkan indeks Nikkei turun 170,07 poin atau 1,50 persen, dan indeks Hang Seng turun tipis 1,72 poin.

IHSG dibuka dengan 83 saham menguat, 32 saham melemah, dan 83 saham bergerak stagnan. Pagi ini, IHSG telah mencatat transaksi sebesar Rp238,686 miliar dari 295,454 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing terpantau melakukan aksi beli sebesar Rp31,059 miliar.

Indeks patokan LQ45 dibuka naik 2,31 poin atau 0,3 persen ke 772,70, indeks IDX30 melaju 1,19 poin atau 0,3 persen ke 392,11, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 2,52 poin atau 0,4 persen.

Semua sektor bergerak menguat, dengan sektor infrastruktur naik 0,8 persen, industri dasar melaju 0,5 persen, dan sektor tambang, perdagangan menguat 0,2 persen.

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp400 ke Rp50.800, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp400 ke Rp19.350, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp200 ke Rp40.600.

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) turun Rp100 menjadi Rp6.050, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun Rp50 menjadi Rp2.825, dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun Rp50 menjadi Rp2.875.

(Martin Bagya Kertiyasa)