Bank Diminta Pinjami UMKM Tanpa Jaminan
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengharapkan bank-bank dapat memberikan dana kredit untuk Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) tanpa adanya jaminan.
"Bisa enggak Bank Syariah Mandiri (BSM) memberikan kredit UMKM tampa jaminan (barang)," kata Ketua Kompartemen Pengembangan Usaha dan Riset Hipmi Rommy Lesmana, saat MoU antara Hipmi dengan BSM untuk Pembiayaan Kredit UMKM, di Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Rommy mengharapkan, BSM bisa mencarikan solusi tersebut agar masyarakat yang baru memulai usaha dan tidak mempunyai jaminan bisa membuat usaha. Hal ini membuat pertumbuhan UMKM bisa semakin berkembang dengan pesat.
"Misalnya, mereka enggak punya jaminan seperti kendaraan, surat tanah. Apakah bisa pakai ilmu (pengetahuan) atau melihat karyanya (usaha). Tolong dicarikan suatu formulanya," tutur Rommy.
Hari ini, Hipmi menggandeng BSM untuk menyalurkan dana untuk kredit UMKM sebesar Rp230 miliar. Pemberdayaan UMKM menjadi penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia karena UMKM dapat bertahan di saat krisis.
"Hipmi turut serta mendorong dengan pengucuran kredit senilai Rp230 miliar pada tahun ini," tutupnya.
