Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Timah Gagal Bangun PLTU Bareng PTBA

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 15 Februari 2013 |15:22 WIB
Timah Gagal Bangun PLTU Bareng PTBA
Logo Timah
A
A
A

JAKARTA - PT Timah Tbk (TINS) mengaku telah membatalkan kerjasama dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pasalnya, PLN akan memasok listrik sekira 25 megawatt (mw) ke Bangka Belitung.

"Ya kerjasama dengan PTBA itu dibatalkan karena pertimbangannya PLN mau masuk ke sana," ujar Direktur Utama Timah Sukrisno, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Sukrisno menambahkan, pasokan listrik 25 mw untuk Kepulauan Bangka Belitung berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Api-api, Sumatera Selatan. Nantinya, PLTU tersebut akan dialirkan melalui kabel bawah laut berkapasitas 150 kilo volt.

"Nilai inventasi sebesar Rp1,3 triliun untuk pembangunan kabel dan transmisi dari Sumatera Selatan ke Bangka Belitung," tambahnya.

Pasokan listrik tersebut dapat mempercepat Bangka Belitung mendapatkan listrik. Pasalnya, jika pihaknya membangun PLTU sendiri akan memakan waktu sekira 2,5 tahun. Sedangkan jika listrik tersebut dipasok PLN hanya dengan satu tahun Bangka Belitung akan teraliri listrik.

"Rencananya pembangunannya 2,5 tahun, tapi dengan adanya pasokan listrik 25 mw di 2014 bisa lebih cepat," tandasnya.

Sekadar informasi, TINS dulunya akan menggandeng Bukit Asam untuk membangun PLTU di kawasan industri Tanjung Ular Muntok, Kabupaten Bangka Barat. PLTU tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional pabrik tin chemical yang akan dibangun perseroan. Jika proyek PLTU ini dapat terlaksana, perseroan akan menghemat biaya operasional.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement