JAKARTA - Kebijakan-kebijakan yang diterapkan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) saat ini berjalan dengan baik. Oleh karena itu, diharapkan para tokoh yang nantinya mempimpin kedua institusi tersebut harus bisa melanjutkan tren positif ini.
Chief Econom ADB Indonesia Edimon Ginting menjelaskan, Kemenkeu dan BI telah mempunyai kebijakan reformasi masing-masing. Dia menjelaskan, kebijakan-kebijakan tersebut semua berjalan dengan baik.
"Selama ini sudah agak mapan ya, dalam mengantisipasi kebijakan untuk deal dengan krisis juga berjalan baik. Cukup kreatif," kata dia, di Hotel Ritz Carlton PP, Jakarta, Selasa (26/2/2013).
Meski demikian, dia mengatakan, tantangan yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Karenanya, BI perlu melakukan reformasi terus menerus. Ditambah lagi, nantinya BI harus bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Harus ada kerjasamanya yang baik, terhadap apa-apa yang belum dikover," tambahnya.
Hal yang sama, lanjut dia, juga terjadi di Kemenkeu. Menurutnya, apa yang diterapkan di Kemenkeu saat ini sudah berjalan dengan baik. Edimon menilai, pengelolaan keuangan sudah mapan perlu ditingkatkan lagi. "Tentunya itu tantangan kita misalkannya subsidi dan menjalankan reformasi yang sudah jalan," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)