JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan enggan mengomentari perihal akan habis masa baktinya Direktur PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan yang habis periodenya Maret mendatang.
"Soal pergantian Dirut Pertamina, Itu hal yang sensitif," ujar Dahlan kepada Okezone, saat ditemui seusai acara Orasi Ilmiah FKUI Salemba, di Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Dahlan menegaskan, dirinya mengakui masa bakti Karen Agustiawan akan habis 5 Maret mendatang.
"Memang benar masa baktinya Ibu Karen akan habis Maret, tapi itu hal yang sensitif, saya enggan komentar," tegas Dahlan.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai jabatan direktur utama Pertamina yang dipegang oleh Karen Agustiawan yang akan habis masa baktinya pada Maret mendatang bisa diperpanjang.
Anggota DPR Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat Azzam Azman Natawidjaya mengatakan seorang Direktur Utama bisa menjabat dalam dua periode. Sejumlah nama telah digadang-gadang menjadi orang nomor satu di perusahaan migas tersebut. Nama yang santer terdengar menggantikan Karen adalah Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar.