Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menggali Potensi Pulau Nusakambangan

Menggali Potensi Pulau Nusakambangan
(Foto: dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan)
A
A
A

Pulau Nusakambangan terletak di sebelah selatan Pulau Jawa dan merupakan pulau kecil terluar yang berbatasan dengan Australia. Di sebelah utara pulau ini terdapat selat yang terkenal dengan sebutan Segara Anakan.

Selat ini memisahkan Pulau Nusakambangan dengan daratan Pulau Jawa, khususnya dengan Kota Cilacap. Luas kawasan Pulau Nusakambangan adalah sekira 210 km2 atau 21 ribu hektare (ha), memanjang dari barat ke timur, dengan wilayah terpanjang sekira 30 kilometer (km) dan terlebar sekira sembilan km.

Untuk mencapai Pulau Nusakambangan dapat ditempuh dengan menggunakan perahu dari Pelabuhan Lo Manis di Kota Cilacap. Dibutuhkan waktu 10 menit menuju lokasi melaluipenyebrangan Pelabuhan Sodong, satu-satunya pelabuhan di Pulau Nusakambangan.

Pulau Nusakambangan menyimpan potensi sumber daya kelautan dan perikanan, peternakan, pertanian serta kehutanan yang belum dikembangkan secara optimal. Pantai Rancababakan merupakan wilayah yang sangat cocok untuk budidaya rumput laut dan budidaya ikan laut lainnya. Sedangkan Pantai Teluk Solok Nipah sangat cocok untuk kegiatan penyelaman karena perairannya yang jernih dan banyak terumbu karang.

Pantai Teluk Kemudu sangat cocok untuk melakukan olahraga selancar air karena gelombangnya relatif besar. Pelestarian penyu dapat dilakukan di pulau ini, di mana daerah berpasir putih Nusakambangan dipandang sebagai lokasi yang sangat tepat.

Beberapa pantai berpasir putih yang sangat indah terdapat di PulauNusakambangan di antaranya, Pantai Permisan, Muara Empat, Pasir Putih, Indraloka, Pantai Karangbandung, dan Pantai Cimiring. Selain itu terdapat sekira 25 guaalam, di antaranya, Goa Ratu, Goa Putri, Goa Pasir, Goa Lawang, Goa Batu Lawang, Goa Bantarpanjang, Goa Salak, Goa Ketapang, Sertagoa yang menjadi habitat kelelawar yang dikenal dengan Goa Lawa.

Di pulau ini terdapat hutan alam tropis Nusakambangan, sebagian masih dipertahankan sebagai kawasan Cagar Alam Hutan Tutupanserta merupakan habitat satwa liar seperti macan kumbang, elang Jawa, lutung, trenggiling dan beberapa jenis burung yang tidak lagi dijumpai di daratan kota Cilacap dan sekitarnya.

Potensi pariwisata lainnya yang dapat dikembangkan adalah Segara Anakan, yakni sebuah laguna dengan ekosistem unik yang terdiri dari badan air yang bersifat payau, hutan bakau dengan berbagai jenis vegetasi pantai lainnya dan lahan rendah yang dipengaruhi pasang surut air laut.

Laguna yang indah ini merupakan tempat ikan-ikan dan udang memijahkan telurnya. Anda dapat melakukan aktivitas tracking mangrove di tempat ini. Untuk lebih memperkenalkan potensi pariwisata dan sumber daya alam yang dimiliki Pulau Nusakambangan, Pemerintah Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menyelenggarakan Festival Nusakambangan yang akan dilaksanakan pada Juni 2013. (advertorial)

Direktorat Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil
Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement