Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aksi Jual Masih Melanda IHSG

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Selasa, 09 April 2013 |08:07 WIB
Aksi Jual Masih Melanda IHSG
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini masih dowreversal. Diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.865-4.887, dan resistance 4.943-4.951.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, meski masih ada peluang melemah, namun diharapkan ada sinyal rebound dari bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa sehingga dapat berimbas positif bagi IHSG.

"IHSG sempat melewati target support bawah kami di 4.882, namun dapat terangkat dan berakhir di atas target support tersebut," katanya di Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Sementara pada perdagangan kemarin, laju indeks saham AS yang gagal bertahan di zona positif pada akhir pekan kemarin setelah rilis nonfarm payrolls yang tumbuh di bawah perkiraan.

Selain itu, kekhawatiran akan meluasnya wabah penyakit flu burung, dan kian meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea membuat IHSG tidak kuasa menahan aksi jual para investor.

"Apalagi saham-saham big cap dilanda aksi jual oleh asing sehingga menambah derita bagi IHSG, meski begitu positifnya bursa saham Eropa sempat mengangkat IHSG meski belum sampai keluar dari teritori negatif," kata dia.

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham Asia masih betah di zona merah, kecuali Nikkei. Di lain tempat, bursa saham China melemah, dengan kepanikan pelaku pasar dengan ancaman flu burung yang bisa meluas di wilayah China setelah adanya beberapa korban. 

Bursa saham Eropa berhasil rebound setelah harga kontrak tembaga mengalami kenaikan. Di sisi lain, kenaikan ini di tengah turunnya data sentix investor confidence zona euro.

Akan tetapi, dengan rilis kenaikan industrial production bulanan dan tahunan Jerman membuat pelaku pasar memanfaatkannya untuk melakukan buyback terhadap saham-saham yang melemah sebelumnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement