JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan, membenarkan usulan pembangunan proyek underpass atau flay over pada jalur perlintasan kereta yang akan direncanakan sebanyak 24 titik di Jabodetabek. Namun, dirinya belum ada kepastian mengenai jalannya proyek tersebut.
"Sudah diusulkan namun saya terus terang tidak memonitor hal itu. Kepastiannya kita belum tahu, nanti tunggu saja." ujarnya dalam Seminar bertajuk "Nasional dalam mengkaji keselamatan menjadi pilar utama sebagai penyelenggaraan operasional kereta api" di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Menurutnya, dalam perencanaan proyek tersebut diperlukan pembahasan antara pihak-pihak terkait, sehingga berpengaruh pada rencana anggarannya sendiri diperlukan pembahasan yang lebih detail.
"Proses dan prosedur penganggarannya tidak simpel, harus diusulkan Bappeda, mengundang berbagai dinas, kemudian diusulkan ke APBD, dari APBD dibahas dan belum tentu juga kebagian anggaran," lanjutnya.
Dikatakanya, rencana tersebut, dianggarkan di alokasikan sekitar Rp100-200 miliar untuk satu titik dan proses pembangunannya hanya bisa menyelesaikan sekitar dua atau tiga tahun perlintasan. (wan)
(Widi Agustian)