JAKARTA - Pemerintah berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan tanpa adanya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Namun, Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng mengatakan, BLSM bukanlah penyelamat untuk mengantisipasi kenaikan BBM. Karenanya, dia menentang pemberian BLSM yang dilakukan dengan dalih mengantisipasi krisis.
"Saya bingung, kenapa BLSM dan BLT itu dewa untuk mengantisipasi kritis," kata dia saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi XI, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2013).
Oleh karena itu, Menteri Keuangan Chatib Basri harus dapat menyelesaikan masalah subsidi BBM ini, tanpa menggunakan BLSM atau BLT. Menurutnya, dengan adanya BLSM maka tidak akan memberikan pekerjaan pasti masyarakat.
"BLSM itu semacam kalau anak kecil menangis dikasih permen, diam. Saya harap Pak Chatib bisa berpikir out of the box," ujar Melchias.
(Martin Bagya Kertiyasa)