Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hipmi Klaim Batu Bara Sudah Mulai 'Naik Daun'

Hendra Kusuma , Jurnalis-Rabu, 29 Mei 2013 |14:39 WIB
Hipmi Klaim Batu Bara Sudah Mulai 'Naik Daun'
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) melihat tingginya nilai ekspor batu bara menunjukkan kelesuan perekonomian global yang melanda di tahun lalu rupanya sedikit membaik. Pada awal tahun ini, kebutuhan akan energi tersebut justru meningkat. 

"Saat ini produksi batu bara Indonesia sebesar 370 juta ton, dimana 40 persen hasil produksi  masih diperuntukkan untuk ekspor," ujar Ketua Kompartemen Energi Hipmi Heru Sambodo dalam Forum Dialog Hipmi, di Gedung Palma One, Jakarta, Rabu (29/5/2013).

Heru menjelaskan, saat ini produksi batu bara Indonesia banyak yang diekspor ke China, India, Jepang, dan Korea Selatan sebagai sumber energi pembangkit tenaga listrik di negaranya.

"Namun, meski kebutuhan domestik akan batu bara yang meningkat tajam, saat ini banyak pengusaha batu bara yang lebih menyukai hasil tambang. batu baranya di ekspor ke luar negeri," jelasnya.

Dengan harga batu bara untuk 2013 menunjukkan harga batu bara yang semakin menunjukkan kestabilannya sehingga membuat industri batu bara akan semakin meningkat. "Memang telah kembali menunjukkan sinar penguatannya meski belum mencapai sebuah kondisi kenaikan yang signifikan," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement