Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Filipina Tumbuh, RI Lebih Menjanjikan

Dina Mirayanti Hutauruk , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2013 |19:08 WIB
Ekonomi Filipina Tumbuh, RI Lebih Menjanjikan
A
A
A

JAKARTA - Momentum Pertumbuhan ekonomi Filipina yang cukup baik yakni mencapai 6,6 persen, jauh melebihi Indonesia yang hanya bertumbuh sebesar 6,02 persen.

Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pertumbuhan ekonomi Filipina tersebut bukan sebuah kekhawatiran. Menurutnya, masih memiliki potensi yang lebih menjanjikan terutama dari sisi jumlah penduduk.

"Indonesia jauh lebih kompleks dari Filipina, saya yakin investasi ke Filipina akan datang karena pasarnya besar tapi jangan lupa Indonesia adalah pasar terbesar di Asean. Investor akan memilih Indonesia karena dihadapannya ada 240 juta orang," ungkap Bambang usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI, di Gedung DPR-RI Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Bambang mencontohkan, dulu banyak orang datang ke China dan India karena penduduknya yang besar dianggap sebagai faktor pendukung untuk berinvestasi. Menurut Bambang, pertumbuhan Filipina harus dijadikan sebagai motivasi tapi tetap harus berusaha bertumbuh dengan lebih baik.

"Itu kita jadikan motivasi, tapi kita juga sedih kalau kalah terus," ujarnya.

Bambang mengakui, Filipina memang dalam momentum yang bagus, di mana pertumbuhan ekonominya mencapai 6,6 persen dan current accountnya surplus dengan presidennya yang baru.

Namun menurutnya Indonesia masih memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dari Filipina yang sudah lama sekali tidak merasakan pertumbuhan di atas enam persen.

"Filipina pernah disebut orang sakitnya Asia karena lama sekali mengalami pertumbuhan rendah. kita kan setelah krisi 98 coveragenya tetap. problem kita hanya tidak mampu melewati pertumbuhan di atas tujuh persen," jelasnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement