Ancol Bagi Dividen Rp49,5/Saham

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menyepakati pembagian dividen sebesar Rp49,5 per lembar saham naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp45 per lembar saham. Demikian pula laba bersih per saham (EPS) naik menjadi Rp111 dari Rp101 per lembar saham.

Kontribusi Jaya Ancol kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta tercatat sebesar Rp129,2 miliar. Dari PAD tersebut, Rp77,372 miliar merupakan Pajak Daerah yang harus dibayarkan dan sisanya Rp51,8 miliar dari dividen.

"Pajak daerah yang kami bayarkan terdiri dari PBB, PHI, dan PB 1," kata Budi Karya Sumadi, yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PJAA dikutip dari keterangan persnya di Putri Duyung Ancol, Jakarta, Kamis (30/5/2013). 

Budi menyebutkan, kinerja perseroan di kuartal I-2013 tercatat pendapatan mengalami kenaikan menjadi Rp206,9 miliar dari Rp202,0 miliar (yoy) atau naik 2,4 persen. Namun, laba bersih mengalami sedikit penurunan menjadi Rp25,4 miliar dari Rp36,1 miliar atau 29,6 persen.

"Penurunan laba bersih tersebut karena konsolidasi. Kami sedang membangun Ecopark, juga melakukan reklamasi pulau sehingga laba tertekan dan belum ada satu revenue tapi penyusutan selalu ditanggung perseroan," jelas Budi. 

Selain itu, dalam RUPST juga diputuskan mengenai pergantian direksi, salah satunya Direktur Utama Jaya Ancol Budi Karya Sumadi resmi digantikan oleh Gatot Setyo Waluyo yang sebelumnya menjabat Dirut Jaya Property, sedangkan Budi Karya Sumadi mendapat amanat baru sebagai Presiden Direktur Jakarta Propertindo. (wan)

(Widi Agustian)