JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) akan mengerjakan proyek MRT untuk rute Dukuh atas hingga Bundaran HI. Di jalur tersebut, akan membangun jalur MRT di bawah tanah (underground) dengan kedalaman mencapai 30 meter.
Direktur Pengembangan Usaha Hutama Karya Budi Rahmat Kurnia mengatakan, nilai kontrak dari proyek tersebut sebesar Rp1,5 triliun. Adapun, Hutama Karya bekerjasama dengan Sumitomo Mitsui dalam melakukan pembangunan proyek tersebut.
"Hutama Karya sekitar 30 persen nilainya Rp400 miliar dari nilai kontrak Rp1,5 triliun, 70 persen milik sumitomo Mitsui," kata Budi kepada wartawan di Ritz Charlton Hotel, Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Budi menjelaskan, mulai melakukan pembangunan pada Agustus atau pada September tahun ini. Namun, dirinya menegaskan bahwa sedang menunggu proses kontrak selesai.
Adapun, pekerjaan proyek MRT Dukuh Atas-Bundaran HI ini memiliki panjang jarak yakni 2,7 Km dengan satu tunnel berdiameter 20 meter di kedalaman 30 meter di bawah tanah, untuk dua jalur MRT.
"Tunggu kontraknya dulu, Kalau tidak Agustus, September untuk konstruksi, 2,7 km, 30 meter di bawah tanah," tambahnya.
Tidak hanya itu, Budi berharap agar proses kontrak dapat cepat terselesaikan, dengan cepat terselesaikan, maka pembangunan konstruksi diprediksikan akan selesai pada tiga tahun mendatang. (wan)
(Widi Agustian)