JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita wirjawan mengatakan importasi bahan baku yang menyebabkan kenaikan impor pada April sebesar tujuh persen lebih perlu dibanggakan.
Sebab menurutnya, importasi bahan baku diperlukan untuk meningkatkan produksi produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih.
"Mungkin yang perlu kita banggakan importasi bahan baku yang menyebabkan naiknya impor sebesar tujuh persen lebih karena ini bisa meningkatkan produksi produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih," ungkap Gita, di Kantornya, Jakarta, Selasa (4/6/2013).
Menurutnya, untuk bisa melangkah jauh ke depan, tidak masalah jika harus mundur satu atau dua langkah.
"Kita mungkin harus mundur satu dua langkah agar kepentingan bisa maju 10 langkah ke depan, karena ini sangat bisa meningkatkan produksi barang-barang yang memberi nilai tamabah," tuturnya.
Gita mengatakan importasi bahan baku memang diperlukan saat ini untuk investasi dua sampai tiga tahun ke depan. Menurutnya, saat ini tidak masalah jika importasi barang baku besar asalkan barang konsumsi dibatasi.
"Jadi saya enggak apa-apa defisit sekarang, karena importasi bahan baku demi kepentingan ke depan, ya tapi selama importasinya barang konsumsi turun," tegasnya. (wan)
(Widi Agustian)