Asia Merah, IHSG Langsung Anjlok 40 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak melemah di awal perdagangan. Sentimen negatif soal isu stimulus ekonomi di Amerika Serikat (AS) tampaknya menghantam indeks Asia, termasuk IHSG.

IHSG, pada awal perdagangan Rabu (5/6/2013) melemah 40,6 poin atau 0,81 persen menjadi 4.981,14. LQ45 turun 8,62 poin atau 0,6 persen ke 828,11.

Sektor pendukung indeks saham pun terpantau melemah. Sektor agro turun 14,5 poin atau 0,7 persen, sektor konsumsi turun 35,24 poin atau 1,7 persen dan sektor manufaktur turun 17,8 poin atau 1,3 persen.

Indeks Asia juga terpantau serentak melemah. Hang Seng turun 140,18 poin atau 0,63 persen menjadi 22.145,34, Nikkei turun 7,42 poin atau 0,05 persen menjadi 13.526,34, dan Straits Times turun 22,15 poin atau 0,67 persen menjadi 3.269,11.

Nilai transaksi pada awal perdagangan tercatat Rp373,12 miliar dengan volume 423,8 juta lembar saham. Sebanyak 49 saham menguat, tapi 118 saham melemah dan 83 saham stagnan.

Saham-saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp1.100 menjadi Rp30.200, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp400 ke RP18.200 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp400 ke Rp23.500.

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) naik Rp388 ke Rp1.950, PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp150 ke Rp5.250 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp150 ke Rp8.400.

(Widi Agustian)