Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IPO, Electronic City Tawarkan Harga Rp4.050-Rp5.400

Rezkiana Nisaputra , Jurnalis-Rabu, 05 Juni 2013 |11:43 WIB
IPO, Electronic City Tawarkan Harga Rp4.050-Rp5.400
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Electronic City Indonesia berencana merealisasikan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di awal bulan Juli 2013.

Direktur Utama Electronic City Ingrid Pribadi mengatakan, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 333.333.000 lembar saham yang mewakili sebanyak-banyaknya 25 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO akan dilepas ke masyarakat dengan harga penawaran Rp4.050-5.400 lembar per saham.

"Harga IPO di kisaran Rp4.050-Rp5.400 per saham, dan kami mengincar dana IPO di kisaran Rp1,35-Rp1,8 triliun," ujar Ingrid dalam konferensi pers di Hotel Hyatt, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Ingrid juga menambahkan, Perseroan akan melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan sama sebanyak-banyaknya sebesar 2 persen dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak-banyaknya sebesar 6.666.660 saham dan akan menerbitkan opsi saham untuk MSOP sebanyak-banyaknya 1 persen dari jumlah keseluruhan saham yang akan diterbitkan dan ditempatkan atau sebanyak-banyaknya sebesar 13.333.300 saham.

Ingrid menjelaskan periode book building akan dilakukan mulai 5-14 Juni 2013. "Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan diperkirakan akan diperoleh pada 21 Juni 2013, sehingga masa penawaran umum akan dilakukan pada 25-27 Juni 2013, kemudian dilanjutkan dengan pencatatat saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 3 Juli 2013," tukasnya.

Saat ini perseroan juga telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Sebagai informasi, hingga 2012 lalu, perseroan telah membukukan laba bersih mencapai Rp125 miliar dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp25,20 miliar, sementara pendapatan perseroan mencapai Rp1,43 triliun pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,16 triliun.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement