Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut PLN: Kami Bisa Bangkrut

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2013 |19:04 WIB
Dirut PLN: Kami Bisa Bangkrut
Logo PLN
A
A
A

JAKARTA - Utang PT PLN (Persero) yang mencapai Rp210 Trilun berpotensi membuat perusahaan plat merah tersebut akan bangkrut (colapse) apabila tidak diselesaikan. Pasalnya, nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan, sementara utang PLN merupakan dolar Amerika Serikat (AS).

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji mengatakan persoalan hutang tersebut memang berisiko cukup besar jika nilai tukar rupiah semakin melemah terhadap mata uang dollar AS. Dia Utang PLN dari kreditur saat ini dihitung melalui kurs mata uang dollar AS.

"Resiko hutang itu bisa memukul PLN colapse, misalnya krisis seperti di 1998 terjadi kembali, maka utang PLN menjadi luar biasa. Soalanya pakai mata utang asing," ungkap Nur dikantornya, Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Seperti diketahui, pendanaan PLN untuk investasi diperoleh dari hutang, pembayaran pelanggan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sampai shutdown agreement.

Menurut Nur, untuk mengurani utang tersebut, PLN harus mengoptimalkan sumber pendapatan dari dalam negeri dengan menaikan tarif dasar listrik.

"Tarif listrik tinggi tentu membantu PLN untuk berinvestasi dari uang pelanggan," katanya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement