Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

450 Buruh Depok Gelar Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Senin, 17 Juni 2013 |07:59 WIB
450 Buruh Depok Gelar Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Ilustrasi. (Foto: Marieska/Okezone)
A
A
A

DEPOK - Sebelum berangkat ke Jakarta bergabung dengan massa lainnya, ratusan buruh Depok dari berbagai aliansi berkumpul terlebih dahulu di Jalan Juanda, Depok jam 09.00 WIB sambil berorasi. Aksi unjuk rasa menuju DPR-RI akan mengerahkan 450 orang buruh yang terdiri dari Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (KEP) dengan jumlah buruh 200 orang.

Selanjutnya para buruh metal dari FSPMI sebanyak 200 orang, dan juga buruh lainnya dari SP Aspek sebanyak 60 orang. Titik kumpul di Jalan Juanda, Cisalak, Sukmajaya, Depok brangkat dengan rute  Jalan Juanda-Jalan Raya Bogor-Cawang-Jalan Gatot Subroto-DPR.

Tak hanya buruh, aksi unjuk rasa ke gedung DPR/MPR akan diramaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) sebanyak 50 orang. Serta oleh Front Aksi Mahasiswa (FAM) UI sebanyak 20 orang dan juga 50 mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (BEM PNJ) ke Gedung DPR.

"Titik kumpul dari UI jam 09.00, kumpul di bundaran psikologi, untuk FAM UI, bergabung dengan DEMA dan mahasiswa yang gabung konsolidasi mahasiswa Indonesia di Unpad," ujar Humas FAM UI Annisa Noviandhini, Senin (17/06/2013).

Unjuk rasa di Depok juga akan diramaikan oleh ratusan guru honorer dari Front Pembela Honorer Kota Depok (FPHD) di Balai Kota Depok. Mereka menentang adanya outsourcing dan upah layak sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Depok.

Untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa, polisi siap mengerahkan ratusan personel. Polisi juga mengamankan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) dari aksi anarkis atau penjarahan.

"Kita sudah antisipasi, kita jaga masing-masing SPBU," kata Kabagops Polresta Depok Kompol Suratno.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement