Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Jelang Kenaikan Harga

Pertamina Yakin Pembelian Premium & Solar Bakal Melonjak

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 17 Juni 2013 |12:28 WIB
Pertamina Yakin Pembelian Premium & Solar Bakal Melonjak
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengklaim menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubisidi, BBM jenis solar dan premium akan terus dipasok. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tidak ada shock di pasar.

VP Coorporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, akan tetap menjaga distribusi untuk masyarakat, utamanya jelang pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM.

"Kan banyak beredar kabar distribusi BBM bersubsidi akan dibatasi dan sebagainya. Pertamina akan melayani kebutuhan masyarakat seperti biasa," ungkap dia kepada wartawan di Kementrian ESDM, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Ali menambahkan, pasokan BBM bersubsidi pun akan ditambah untuk rencana kenaikan harga BBM subsidi. "Karena kita kan prediksi akan ada lonjakan, tapi kan pada satu hari itu saja. itu kan setelah kenaikan kita prediksi akan turun lagi," jelas Ali.

Menurut Ali, penambahan pasokan BBM bersubsidi tentunya akan diantisipasi langsung, setelah adanya kenaikan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. "Stok nasional kita jaga di level 20-22 hari. Tambahan pasokan kita sesuaikan kebutuhan masyarakat," jelas dia.

Dia menambahkan, diprediksi lonjakan pembelian BBM bersubsidi tidak mencapai 20 persen. "Karena kita yakin masyarakat sekarang semakin dewasa, karena kenaikan jaman dulu langsung langka sekali BBM di lapangan," tutur Ali.
 
Meski demikian, guna melakukan pengamanan di SPBU, Pertamina akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengamanan situasi secara umum. "Karena ini kan kebijakan pemerintah. tanpa itu pun harusnya ini tugas seluruh aparat keamanan," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement