Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur Sumbar Jamin Ketersediaan BBM & Pangan

Rus Akbar , Jurnalis-Kamis, 20 Juni 2013 |20:03 WIB
 Gubernur Sumbar Jamin Ketersediaan BBM & Pangan
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menegaskan menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi persediaan BBM di wilayah Sumatera Barat masih aman untuk beberapa hari ke depan.

"Menjelang kenaikan BBM ini kita dari pemerintah provinsi sudah melakukan beberapa langkah-langkah untuk mengatasi dampaknya, langkah pertama adalah memantau SPBU yang di daerah kita," ungkapnya saat melakukan pemantauan di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, Padang, Kamis (20/6/2013).

Dari hasil pantauan tersebut, tidak ada antrean yang signifikan. Karenanya, dia meminta kepada masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke SPBU sebab kebutuhan di Sumbar dari Pertamina masih cukup.

"Pertamina sudah menyiapkan BBM bersubsidi untuk melayani kebutuhan masyarakat, kita juga meminta masyarakat tidak perlu membeli BBM berlebihan apalagi melakukan penimbunan, nanti perkara dengan hukum," katanya.

Saat ini, 103 SPBU di Sumatera Barat akan dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Pemerintah juga meminta SPBU untuk membuka 24 jam. "Langkah kedua adalah pemerintah menyediakan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ini untuk mengendalikan dampak kenaikan BBM," tambahnya.

Selain itu, menjelang kenaikan BBM ini harga kebutuhan pokok saat ini masih cukup stabil. Dia mengatakan, laporan dari asosiasi pedagang ketersediaan sembako di pasar masih cukup. "Untuk itu masyarakat tidak perlu juga membeli kebutuhan pokok ini berlebihan sebab kebutuhan pokok ini masih normal," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah provinsi sudah menyiapkan tim ekonomi untuk memantau harga kebutuhan di pasar yang naik. Kalau semua datanya sudah siap maka yang dilakukan pemerintah selanjutnya melaksanakan operasi pasar. "Tentu operasi pasar yang dilakukan adalah mengantisipasi kebutuhan bahan pokok harganya melonjak tinggi," jelas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement