JAKARTA - Manajeman PT Merpati Nusantara Airlines berharap dapat melunasi utang tahun ini. Seperti diketahui persero memiliki utang Rp6 triliun ke PT Bank Mandiri, PT Pertamina dan PT Angkasa Pura.
Menurut Presiden Direktur Merpati Rudy Setyopurnomo mengatakan, keinginan melunasi utang tahun ini sangat besar. Untuk itu, Merpati berencana mengonversi utangnya ke saham (debt quality swap).
"Kalau keinginan kita utang lunas tahun ini, tapi ini perusahaan pemerintah, jadi tergantung mereka bagaimana," kata dia dalam acara Business Excecutive Gathering di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (1/7/2013).
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini proses tersebut masih berada di kementerian BUMN. Dia berharap, konversi dapat selesai tahun ini, demi mendukung langkah ekspansi Semoga selesai tahun ini sehingga kita dapat berekspansi dan dapat meminjam uang.
Nantinya, utang Merpati akan dikonversi menjadi saham yang dimiliki kreditur. Diketahui sebelumnya, Dahlan mengaku akan membuat tim untuk menangani restrukturisasi utang PT Merpati Airlines. Dahlan mengatakan akan menunjuk Deputi Kementerian BUMN Wahyu Hidayat sebagai kepala tim tersebut.
(Martin Bagya Kertiyasa)