JAKARTA - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, izin investasi yang modalnya tidak mencapai Rp1 triliun tapi mampu membuka lapangan kerja yang banyak dan memberi manfaat bagi masyarakat lokal akan dipermudah.
"Investasi yang memberi lapangan pekerjaan yang banyak namun modalnya tidak mencapai Rp1 triliun akan lebih diperhatikan, daripada modalnya lebih dari Rp1 triliun tapi tidak memberi lapangan kerja yang besar," Ungkap Hatta di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (2/6/2013).
Menurut Hatta, kebijakan tersebut tidak akan merugikan. Ia menilai investasi memang sangat penting tapi yang perlu diperhatikan investasi yang harus mampu mendatangkan manfaat bagi masyarakat lokal.
"Saya melihat memang hendaknya investasi itu harus kita jaga, tapi kita perlu pengelolaan investasi itu untuk pertumbuhan ekonomi kita, dapat memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar" kata Hatta.
Hatta mengatakan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia tidak hanya sebatas memberikan program Corporate Sosial Responbility (CSR) tapi harus melibatkan masyarakat lokal dalam jajaran middle management sehingga timbul rasa memiliki masyarakat terhadap perusahaan.
"Hal itu memang penting bagaimana ada rasa manfaat dalam bentuk keterlibatan, bukan berarti harus miliki saham tapi dalam kerjaan yang mereka tercermin dalam middle management," tuturnya.
Menurut Hatta, perusahaan-perusahaan yang memiliki CSR yang baik, mempekerjakan masyarakat lokal pada managemen menengah maka tidak akan terjadi keributan antara masyarakat dan perusahaan.
Hatta mengatakan hal-hal tersebut harus dijaga dengan baik agar kegiatan ekonomi berjalan baik.
"Dengan Itu mungkin bisa memunculkan rasa memiliki, perusahaan punya CSR baik, mempekerjakan masyarakat lokal dengan baik middle management enggak pernah ada keributan, semua baik dan terima manfaatnya, jadi kegiatan ekonomi, menurut saya mari jaga sama-sama," tandasnya. (wan)
(Widi Agustian)