Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Incar Rp1,5 T dari Lelang Surat Utang

Dina Mirayanti Hutauruk , Jurnalis-Kamis, 04 Juli 2013 |20:24 WIB
Pemerintah Incar Rp1,5 T dari Lelang Surat Utang
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah akan melakukan lelang penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk seri PBS001 (reopening), PBS003 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS05 (reopening) serta sukuk negara dengan seri SPN-S 10012014 (new issurance) untuk memenuhi sebagian target pembiayaan dalam APBN 2013.

Adapun  target indikatif  hasil lelang adalah  sebesar Rp1,5 triliun dan  alokasi pembelian non kompetitif sebesar 30 persen dari jumlah yang dimenangkan.

Dikutip dari keterangan yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), Kamis (4/7/13), SPN-S 10012014 jatuh tempo pada tanggal 10 Januari 2014 dengan imbalan diskonto, seri PBS001 jatuh tempo pada 15 Februari 2018 dengan imbalan 4,45 persen, PBS003 jatuh tempo 15 Januari 2027 dengan imbalan 6 persen,  PBS004 jatuh tempo tanggal 15 Februari 2037 dengan imbalan 6,1 persen dan PBS05 jatuh tempo tanggal 15 April 2043 dengan imbalan 6,75 persen.

Setelmen akan dilaksanakan melalui sistem BI-SSSS (Bank Indonesia - Scripless Securities Settlement System) dan hanya dilakukan dengan Peserta Lelang. Ketentuan mengenai pelaksanaan lelang termasuk penghitungan nilai setelmen diatur dalam peraturan Menteri Keuangan Nomor 0si PMK.08/2012.

Lelang dibuka pada tanggal 9 Juli 2013 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama setelah pukul 15.30 WIB. Setelmen SBSN seri PBS001,PBS003,PBS004,PBS005 dan SPN-S 10012014 akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2013 atau dua hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement