Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Melemah, Laba Pertamina Tergerus

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 11 Juli 2013 |09:23 WIB
 Rupiah Melemah, Laba Pertamina Tergerus
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengakui periode Januari sampai Mei 2013 telah mencatatkan laba bersih sebesar USD1,29 miliar atau sekitar Rp10,2 triliun. Laba bersih sampai Mei tersebut sudah mencapai 42,3 persen dari target sampai akhir 2013 sebesar USD3,05 miliar.
  
"Sedangkan untuk pendapatan perseroan dari Januari sampai Mei yang dihasilkan tersebut sebesar 44,14 persen sebesar USD28,79 miliar atau sekitar Rp280 triliun," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di Hotel Mulia, Jakarta.

Karen menjelaskan, untuk target pendapatan perseroan sampai akhir 2013 sebesar USD65,22 miliar.
   
Sementara itu, Vice President Coorporate Communication Pertamina Ali Mundakir menjelaskan pendapatan tersebut memang menurun sedikit dibandingkan realisasi periode sama 2012.
   
"Untuk year on year turun, penyebabnya adalah karena penurunan harga minyak dan ditambah peningkatan kurs. Pada mei 2012 lalu, realisasi harga minyak mencapai di atas USD120 per barel dan kurs sekitar Rp9.150 per dolar," ucap Ali.
    
Ali menambahkan, sedangkan saat ini, harga minyak turun menjadi USD106 per barel dan kurs naik Rp9.750 per dolar. "Karena Pertamina membeli produk dengan impor dalam dolar, sementara pendapatan dalam rupiah," jelas Ali.
    
Kendati demikian, lanjut Ali mengungkapkan, pihaknya masih optimistis mencapai pendapatan dan laba sesuai target sampai akhir 2013.

"Upaya-upayanya jelas, terus meningkatkan produksi minyak dan gas. Baik mengintensifkan produksi dan teknik EOR karena kan EOR jangka panjang. Di samping itu menekan kerugian dari penjualan elpiji 12kg. Kami optimis bisa capai target," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement